Dengan-Mu aku hidup
Dengan-Mu aku mati
Hanyalah pada-Mu
Hanyalah untuk-Mu
Hidupkan dijalani

Ketika semua yang kau inginkan terasa semakin dekat dan nyaris kau gapai. Hingga tiba-tiba ia hilang bersama hembusan angin. Bersama waktu yang terus melaju. Duniamu seakan berhenti sejenak. Dan kau perlu waktu untuk sekedar meyakinkan dirimu. Untuk mengumpulkan kembali semangat yang telah kau kuras habis.
Kau tidak kalah. Sedikitpun tidak. Kau bukan seorang pecundang yang tak pernah berani mengambil sebuah resiko dalam menjalani sesuatu. Kau hanya butuh udara segar untuk bernafas. Menariknya perlahan lalu menghembuskannya.
Setelah itu, kau akan kembali memulai. Oh tidak. Bukan memulai. Tapi melanjutkan kembali langkahmu.